Back

Prodi D3 Farmasi Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat terkait Pembuatan Lulur Tradisional Berbahan TOGA di Boyolali

Program Studi D3 Farmasi Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret telah menggelar kegiatan pelatihan pembuatan lulur tradisional berbahan dasar Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Banyuanyar, Boyolali. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) UNS 2024 yang diketuai oleh apt. Ulfa Afrinurfadhilah Darojati, S.Farm., M.Pharm.Sci. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wanita dalam bidang pengolahan bahan alam, khususnya dalam pembuatan produk kosmetik alami. Pengabdian dilaksanakan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Bagas Waras yang beralamatkan di Banyuanyar RT 02/01, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Bagas Waras, di bawah bimbingan Lina Ari Astuti, merupakan komunitas yang berdedikasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wanita dalam sektor pertanian dan pengolahan bahan alam. Kelompok ini terdiri dari wanita-wanita yang gigih dan bersemangat, berupaya mengembangkan potensi pertanian serta pengolahan bahan alam di daerah mereka. Dengan visi yang kuat, mereka bertekad untuk menjadikan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai sumber penghidupan yang berkelanjutan. Acara dimulai dengan penyuluhan tentang sediaan kosmetik, fungsi dan tujuannya, serta jenis-jenis kosmetik yang umum digunakan. Materi penyuluhan disampaikan oleh Dosen Bidang Teknologi Kosmetik, apt. Sholichah Rohmani, M.Sc. Setelah sesi penyuluhan, acara dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan lulur krim dan lulur serbuk menggunakan tanaman TOGA. Bahan-bahan yang digunakan antara lain serbuk simplisia dari kenanga, kelor, pegagan, rosella, kunyit, dan melati.

Demonstrasi ini dipandu oleh Ulfa dan dibantu oleh Lina Ari Astuti dan beberapa anggota KWT yang berpengalaman dalam pengolahan bahan alam. Seluluh peserta sangat antusias dan dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik. Mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang kosmetik alami, tetapi juga keterampilan praktis dalam membuat lulur tradisional yang dapat diaplikasikan sehari-hari atau bahkan dijual sebagai produk usaha rumahan. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Tim RG D3 Farmasi UNS berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani Bagas Waras terus berupaya mengembangkan potensi pertanian dan pengolahan bahan alam, menjadikan TOGA sebagai sumber penghidupan yang berkelanjutan.