Back

Prodi D-3 Farmasi UNS Gelar Pelatihan Pemanfaatan TOGA Menjadi Teh Herbal

D3 Farmasi UNS – Program Studi (Prodi) D-3 Farmasi Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) UNS 2023 yang diketuai oleh Nindita Clourisa Amaris Susanto, S.Si., M.Sc. Pengabdian kali ini dilaksanakan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Bagas Waras yang beralamatkan di Banyuanyar RT 02/01, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Bagas Waras yang dikoordinatori oleh Lina Ari Astuti, adalah sebuah komunitas yang berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wanita dalam bidang pertanian dan pengolahan bahan alam. Kelompok ini terdiri dari wanita-wanita tangguh yang memiliki semangat untuk mengembangkan potensi pertanian dan pengolahan bahan alam di wilayah mereka. Dengan visi yang kuat, mereka berusaha menjadikan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai sumber penghidupan yang berkelanjutan.

“Berdasarkan visi dari KWT Bagas Waras, Tim RG D3 Farmasi UNS turut andil dalam pencapaian visi tersebut dengan salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pelatihan pemanfaatan TOGA menjadi teh herbal,” terang Nindita.

Pelatihan yang digelar pada Selasa (27/6/2023) ini memberikan beberapa dampak positif kepada KWT Bagas Waras. Diantaranya mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, peserta mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam tentang tanaman obat keluarga dan cara memanfaatkannya. “Mereka juga memperoleh keterampilan dalam pembuatan teh herbal yang berkualitas, pemberdayaan ekonomi, dengan pelatihan ini anggota KWT Bagas Waras dapat menghasilkan produk teh herbal yang dapat dijual kepada masyarakat,” imbuh Nindita.

Melalui pelatihan ini, Nindita berharap dapat memberikan sumber penghasilan tambahan bagi kelompok dan membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota. Manfaat Kesehatan, teh herbal yang dihasilkan dari TOGA memiliki manfaat kesehatan yang beragam, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, membantu pencernaan, dan mengurangi risiko beberapa penyakit. Dengan memperkenalkan teh herbal kepada masyarakat, KWT Bagas Waras berkontribusi pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Melalui pelatihan pemanfaatan TOGA menjadi teh herbal, KWT Bagas Waras diharapkan sudah mampu memberikan manfaat kesehatan dan ekonomi bagi masyarakat di Desa Banyuanyar.

“Inisiatif ini menunjukkan komitmen tim RG D3 Farmasi UNS yang berkolabotrasi dengan KWT Bagas Waras dalam mengembangkan potensi pertanian dan pengolahan bahan alam, serta memberdayakan perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi siapapun untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat yang serupa,” ujar Nindita. HUMAS UNS

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *